Saturday, 16 February 2013

apayah

apa yah?
a-payah? eh, nggak payah dong berarti #naonsih
Mari nge-geje. Makin kesini makin ga bisa serius wkwkwk
Sebenarnya bingung mau nulis apa, tapi demi kesehatan mental, saya harus menulis. HahahaHAHA. cih.
Karena saya nggak bisa teriak seenaknya, karena faktor nggak ada tempat dan well, karena saya emang nggak bisa teriak. *nginget waktu masih di kendo* uh, mau dipaksain gimanapun tetap nggak bisa teriak. Walaupun sudah di tempat sepi sekalipun, di pantai yang nggak ada orang pun kayaknya tetap nggak bisa teriak. Eh, ngapain ini ngomong soal teriak.
Okay, ngapain ya? Ah, jadi, hari ini tampaknya aku jadi sadar tentang sesuatu.
Pokoknya ada yang salah. Ada yang benar-benar salah. Tadi tuh, ke studio. Lebih tepatnya studio musik. Ngapain? Random. Orang yang gak bisa main alat musik kayak saya mau main apa sih? gimme a break, i wanna laugh out loud. HA!
Kayak udah hilang sense, entahlah. Pokoknya sesuatu, dulu masih bisa nyoba ngikutin orang main *biarpun dasar doang* atau seenggaknya ngebayangin mana aja yang harus dipukul. Sekarang nggak bisa sama sekali. Kenapa sih? Apa sih yang salah? Waktu duduk di situ tuh,
"wat? apa yang harus gue pukul? harus bikin suara kayak gimana?"
sekalinya nyoba mukul,
"keras banget, masih nggak bisa koordinasi tangan dan kaki juga." *iyalah latihan gak pernah*
jadi apa yang salah? aku mau bisa main instrumen ini, tapi suaranya keras banget kalau main langsung. padahal kalau dengerin musik aja, suaranya instrumen ini nggak sekeras ini. jadi apa? nggak nyaman kalau suaranya nggak bisa kedengaran tapi nggak nyaman juga kalau suaranya terlalu keras. apa yang salah sebenarnya? nggak cocok apa sama instrumen ini? tapi mau bisaaaaaaaaaa.

No comments:

Post a Comment